Label

Jumat, 09 November 2012

Rp 30 M Perbaikan Venue Kolam Renang Dinilai Membabani APBD

PEKANBARU (VOKAL)--Pengajuan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi Riau, sebesar Rp 30 untuk perbaikan venue kolam renang, di Sport Centre Rumbai dinilai membebani APBD. Selain itu, kolam renang yang telah digunakan  untuk PON XVIII, September lalu sudah bagus dan mempunyai fasilitas lengkap.

Dikatakan wakil ketua komisi D, DPRD Riau, Ruslan Jaya kepada Harian Vokal, Jumat (9/11), pengajuan Dispora tersebut belum mendapat persetujuan dari komisi D. Karena,  komisi D, DPRD Riau masih mengkaji anggaran yang mengalahkan anggaran untuk 1 SKPD itu.

"Belum ada persetujuan. Karena, masing-masing kami di komisi D memiirkan itu membebani APBD. Tapi kita masih mengkajinya lebih dalam,"ungkapnya.

Dijelaskannya, alasan Dispora mengajukan anggaran sebanyak itu untuk satu venue kolam renang karena, mempersiapkan iven internasional, Islamic Solidarity Games (ISG). Dispora mengatakan kolam renang yang ada sekarang belum berstandar internasional, maka perlu penambahan.

Dikatakan Ruslan, kalau merombak venue kolam renang Sport centre rumbai, dikhawatirkan biayanya akan semakin banyak. Penambahan lebar kolam tersebut pasti akan merubuhkan salah satu tribunnya.

"Nah, ini kan lebih banyak lagi. Rasanya, kalau dirombak yang ada saat ini akan banyak lagi biayanya. Lebih baik buat yang baru kalau dengan anggaran Rp 30 miliar itu, dan ikutkan pihak ke tiga. Ini sebetulnya sudah menjadi pikiran juga bagi Kadispora Riau,"katanya.

Sementara itu, Darisman Achmad, yang juga anggota komisi D, DPRD Riau kepada Vokal juga menyebutkan hal yang sama. Dari pada merombak dengan biaya yang fantastis, lebih baik buat kolam renang baru dengan mengggiring investor.

"Kita tak setuju jika anggaran sia-sia. Dulu, untuk membuat venue kolam renang yang sekarang, kenapa tidak dipikirkan kegunaan selanjutnya. Kini sudah siap, besok rombak lagi, bangun lagi. Berapa besar anggarannya. Kapan kita di Riau ini dewasa untuk menjaga anggaran kita. Lebih baik tambahkan anggaran Rp 30 miliar itu ke biaya kesehatan atau pendidikan, jelas dampaknya langsung dirasakan masyarakat,"tegas politisi PKS itu. (ynl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Anda, tanpa ada unsur fitnah, dan menyinggung SARA!