Pekanbaru, Vokal-- Ratusan masyarakat padati lapangan
Sukoharjo, kelurahan Suka Mulya kecamatan Sail, Minggu (20/11). Kegiatan penyuluhan
kesehatan yang diadakan kecamatan ini
juga dibarengi sosialisasi penggunaan kartu kendali (kardal) untuk
transaksi LPG bersubsidi dari konsultan Dirjen Migas KESDM. Selain itu, masyarakat
juga disuguhkan door prize dengan
hadiah yang cukup menarik, seperti TV, kipas angin dan berbagai bingkisan.
Penanggung Jawab Operasional PT.Kanta Karya Utama
(KKU), Reza Syariati (32), menyebutkan pihaknya
adalah konsultan yang ditunjuk Direktorat Jendral (Dirjen) Migas dan kementrian
ESDM untuk melaksanakan implementasi
sistem distribusi tertutup LPG tertentu (Distup). Dia juga mengharapkan seluruh aparat pemerintahan dan masyarakat
Pekanbaru dapat mendukung kegiatan ini agar pelaksanaan implementasi sistem
distribusi tertutup LPG tertentu tepat harga, tepat jumlah dan tepat sasaran.
Pasalnya, setelah ditutupnya distribusi paket perdana
LPG 3 Kg bersubsidi oleh Pertamina, juni 2011 lalu, masyarakat pengguna sampai
saat ini belum sepenuhnya memakai “kardal” untuk pembelian gas. Sedangkan, 75
ribu kardal sudah dibagikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan LPG
bersubsidi tersebut. Selain itu, 15 ribu kardal lagi akan dibagikan kepada
masyarakat yang berhak mendapatkan secara bertahap. Sementara 27 ribu kk yang merupakan penerima paket
perdana pada bulan april 2011 akan di verifikasi sebagai proses pembagian kartu
kendali.
" Untuk verifikasi, validasi dan pembagian kartu
kendali tersebut, tentunya kami butuh bantuan dan dukungan aparat pemerintahan,
apalagi kelurahan, RW dan RT. Karena kelurahan, RW dan RT lah aparat
pemerintahan yang paling tahu dengan warganya," kata Reza kepada wartawan.
Dikatakannya, verifikasi ini dalam rangka memberikan
hak subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengguna Rumah tangga yang
berhak mendapatkan adalah yang berpengeluaran Rp1,5 juta perbulan. Sedangkan
untuk usaha mikro yang beromzet tidak lebih dari 50 juta pertahun. Sebelumnya,
baik UKM atau RT, memakai energi minyak tanah.
“Selain dari dua kategori itu, menurut regulasi pemerintah tidak berhak
mendapat kartu kendali,” tambahnya.
Imbau
Masyarakat Menggunakan Kardal
Kartu kendali (kardal) merupakan alat transaksi agar
setiap pembelian LPG ke sub penyalur terekam sampai ke Dirjen migas. Karena,
setiap sub penyalur yang terdaftar di Disperindag sudah dibekali dengan EDC.
Untuk wilayah pekanbaru, 310 EDC sudah diberikan kepada sub penyalur LPG 3 Kg. Sementara
jumlah sub penyalur hampir 500 an. Bagi Sub Penyalur yang tidak di tempatkan
EDC pencattan transaksi akan menggunakan logbook.
Untuk itu, PT kanta karya Utama, sebagai konsultan
pelaksana Dirjen Migas KESDM dalam implementasi Distup di Pekanbaru menghimbau
masyarakat agar menggunakan kartu kendali untuk setiap pembelian LPG 3 Kg. Area Supervisor, PT. Kanta Karya Utama (KKU)
Agus Salim membeberkan setidaknya ada tiga keuntungan menggunakan Kardal dalam
transaksi LPG 3 Kg. Pertama,
Kepastian Pasokan, pemegang kartu
kendali senantiasa mendapatkan jaminan ketersediaan LPG tertentu. Kedua, kepastian harga. Dengan
menggunakan kardal, patokan harga disesuaikan dengan patokan harga dari
pemerintah. Ketiga, kemudahan
pembelian, pemegang kartu kendali dapat membeli dengan tunai atau debit saldo.
Camat Sail, Hazli.F, yang juga hadir dalam kegiatan
tersebut. Hazli, F. juga memberikan apresiasi kepada PT.KKU dan bersedia membantu sepanjang tidak keluar
dari prosedur pemerintah dan aturan yang berlaku. Selain itu, dia juga
mengimbau agar masyarakat di kecamatan Sail yang telah mendapat kardal agar
digunakan.
“ Kami sampaikan kepada masyarakat jangan tunggu lagi
instruksi dari manapaun untuk menggunakan kartu kendali. Setiap menambah gas 3 Kg, langsung saja bawa kartunya kepada pangkalan
atau sub penyalur yang mempunyai EDC,” kata Hazli. F kepada wartawan. (mayonal putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar Anda, tanpa ada unsur fitnah, dan menyinggung SARA!