Label

Senin, 18 Juni 2012

Konsumen Jasmin City Garden Kecewa dengan Developer PT.RDU



PEKANBARU --Konsumen perumahan Jasmin City Garden (JCG) Tampan kecewa dengan developer PT. Riau Deltta Utama (RDU). Pasalnya, selain bangunan yang kurang memuaskan juga terjadinya ancaman keamanan terhadap konsumen. Menindaklanjuti hal tersebut, Konsumen JCG minta pertanggungjawaban pihak Developer PT. RDU.

'Kami sangat kecewa dengan PT. RDU. Sudahlah bangunannya yang banyak bocor keamanan kami juga terganggu. Sejak awal PT. RDU harusnya menutup pintu belakang karena itu bukan akses jalan umum. Namun, pihak RDU tetap saja membuka sehingga kami sering kehilangan dan bahkan adanya penjambretan dalam lokasi JCG. Inikan tidak masuk akal," kata salah seorang konsumen dengan inisial "S" saat dihubungi Harian Vokal, Senin (18/6) siang.

Sebelumnya, puluhan konsumen JCG sudah mendatangi kantor PT. RDU berkali-kali ntuk menuntut hak keamanannya. Terakhir mereka datang menuntut Pengembang tersebut Sabtu, minggu lalu. Salah seoang konsumen JCG dengan inisial 'F', mengatakan bahwa PT. RDU tidak bertanggungjawab. Pasalnya, pada hari Jumat, Pekan lalu konsumen JCG diserang oleh warga karena menutup pintu bagian belakang perumahan. Katanya, nyaris terjadi bentrok karena warga menyerang dengan menggunakan benda tajam.

"banyaknya terjadi kemalingan karena akses bebas keluar masuk masyarakat umum. Oleh karenanya, kami menutup pintu bagian belakang supaya keamanan kami terjamin. Lagi pula, di pekarangan JCG tidak ada akses untuk umum. Namun, kami diserang oleh warga di belakang perumahan karena mereka mengkleim bahwa adanya jalan umum melewati pekarangan kami. Hal ini tentu menjadi tanda tanya bagi kami, kenapa tidak selesai masalah lahan oleh pengembang," terang Yusuf saat diwawancarai Harian Vokal di kantor PT. RDU minggu lalu.

Sementara itu, pihak Developer menjanjikan kepada konsumennya untuk menutup akses jalan bagian belakang hingga akhir bulan ini.

Saat kembali dikonfirmasi oleh Harian Vokal Minggu (17/6), Direktur Operasional PT. RDU, Michael Winardi Tjahjadi tidak mau menjawab persoalan tersebut. Bahkan, dia memarahi dan mengancam wartawan. Kemudian, Humas PT. RDU, Arif kembali membeberkan kalau permasalahan konsumen JCG dengan Developer PT RDU akan diselesaikan. Dikatakannya, pihaknya berjanji akan menyelesaikan hingga akhir bulan Juni ini.Menanggapi hal tersebut, Yusuf yang juga salah seorang konsumen JCG mengancam pihak PT. RDU. Sampai akhir bulan ini, yang terhitung selama 12 hari, kalau developer PT. RDU tidak melaksanakan janji, Yusuf akan mengadukan ke pihak polisi.

"Nyawa kami sudah terancam sejak beberapa bulan lalu. Jika tidak ada tanggungjawab dari pengembang, kami akan ajukan permasalahan ini ke kepolisian. Kami akan tuntut PT. RDU sampai kepengadilan. Saya juga berpesan, agar PT. RDU bersiap-siap dengan pengacaranya,"tegas Yusuf saat dihubungi Harian Vokal Senin (18/6) siang.

Dikatakan Yusuf, pihaknya sudah pernah menyampaikan ancaman tersebut saat mendatangi kantor PT. RDU minggu lalu. Namun, tidak ada respon dari pihak Developper. (ynl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar Anda, tanpa ada unsur fitnah, dan menyinggung SARA!